Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

16 Pengertian Organisasi menurut para ahli

16 Pengertian Organisasi menurut para ahli. Pada kesempatan kali ini seputar pendidikan akan membahas tentang pengertian organisasi menurut beberapa ahli. Dan untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya berikut ini :

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam Ilmu-ilmu sosial, Organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, psikologi, ilmu politik dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi, prilaku organisasi atau analisa organisasi.
Pengertian Organisasi menurut para ahli
 Pengertian Organisasi menurut para ahli

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :

1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mengejak tujuan bersama

2.James D. Mooney mengatakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama

3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

4. Drs. Malayu S.P. Hasibuan mengatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat atau wadah saja

5. Harleigh Trecker (1950)

Organisasi merupakan perbuatan atau proses menghimpun atau mengatur kelompok-kelompok yang saling berhubungan dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.

6. Ralp Currier Davis (1951)

Organisasi merupakan suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.


7. John M. Pfiffner & S. Owen Lane (1951)

Organisasi yakni proses menggabungkan pekerjaan yang orang-orang atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan kekuasaan yang diperlukan untuk pelaksanaannya, sehingga kewajiban-kewajiban yang dilaksanakan akan memberikan saluran-saluran terbaik bagi penyelenggara usaha yang efisien, teratur, positif, dan terkoordinasikan.

8. Ernest Dale (1952)

Organisasi yaitu suatu proses perencanaan. Ini berkaitan dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau pola hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.

9. John D. Millet (1954)

Organisasi ialah kerangka struktur dalam di mana pekerjaan dari banyak orang dilakukan untuk pencapaian maksud bersama. Yang demikian itu adalah suatu sistem mengenai penugasan pekerjaan di antara kelompok-kelompok orang yang mengkhususkan diri dalam tahap-tahap khusus dari suatu tugas bersama.

10. John D. Millet (1954)

Sebagai tambahan, organisasi merupakan orang-orang yang bekerja sama, dan dengan demikian ini mengandung ciri-ciri dari hubungan-hubungan manusia yang timbul dari aktivitas kelompok.

11. John Price Jones (1955)

Organisasi sudah dilukiskan sebagai sistem. Organisasi merupakan struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dengan mana suatu usaha berencana yang teratur dijalankan.

12. John Price Jones (1955)

Organisasi ialah sekelompok orang yang bersatupadu bekerja untuk satu tujuan bersama di bawah kepemimpinan bersama dengan alat-alat yang tepat.

13. William R. Spiegel & Richard H. Lansburgh (1955)

Organisasi merupakan hubungan-hubungan struktur di antara bermacam-macam faktor dalam suatu badan usaha.

14. Dwight Waldo (1956)

Organisasi yakni struktur hubungan-hubungan di antara orang-orang yang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi.

15. Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg and Victor A. Thompson (1956)

Organisasi merupakan suatu sistem terencana tentang usaha kerjasama dalam setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.

16. Henry G. Hodges (1956)

Organisasi didirikan sebagai proses pembentukan bagi macam-macam badan usaha, suatu kerangka yang akan memberikan pembagian aktivitas-aktivitas yang dilakukan serta untuk pengaturan aktivitas-aktivitas ini dalam suatu kerangka yang menunjukkan kepentingan tingkatan mereka dalam hubungan fungsional.

Dari beberapa definisi organisasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena akan memberikan konstribusi seperti pengambilan sumber daya manusia (SDM) dalam suatu masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga akan menekan pada angka pengangguran.

Itulah ulasan sekilas penjelasan tentang 16 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Posting Komentar untuk "16 Pengertian Organisasi menurut para ahli"