Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Cinta | Sajak Terlengkap - Kumpulan Ilmu Pengetahuan

Puisi Cinta | Sajak Terlengkap
 Puisi Cinta | Sajak Terlengkap
Puisi Cinta| Sajak Terlengkap. Pernah nggak kamu menulis puisi cinta buat orang yang kamu kagumi? baik itu yang telah kamu tulis hanya kamu simpan secara diam-diam, maupun kamu berikan kepadanya secara langsung? Atau jangan-jangan kamu nih yang malah mendapat puisi cinta dari seseorang.

Hemm.. Bagaimana rasanya mendapatkan puisi cinta singkat atau jenis tulisan lainnya yang dibuat khusus buat kita, untaian kata yang dirangkai sendiri yang dialamatkan kepadamu tentu membuat kita berbunga-bunga, dan bahagia bukan main, bukan? Hayoo, ngaku aja deh!

Entah siapapun orang yang menuliskannya, jika puisi cinta itu dialamatkan kepada kita, hampir dipastikan akan menciptakan suasana hati menjadi berbunga-bunga seketika. Siapapun itu, selama dia normal, dia akan menyukai puisi, apalagi yang memberikan itu memang adalah orang yang juga kita kagumi, kita sukai. Wah, sempurna!

Di negeri kita tercinta ini, puisi masih menjadi wadah untuk mengekspresikan perasaan seseorang, membacanya menyejukkan hati dan seringkali memiliki pesan khusus di dalamnya. Oleh karena itu pada tulisan kali ini kami menyajikan beberapa  puisi yaitu Puisi Cinta | Sajak Terlengkap

Selamat Membaca........................

Catatan Hati 

Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega

Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati

Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!
Oleh : Ivane Wiejaya, September*
Kehilangan

Aku pikir kehilangan mu adalah anugrah
Hidup ku kan damai tanpa mu
Oh... salah ku coba artikan ini
Hati tersayat pilu menangis sedu
Dia yang telah ku siakan tiada
Sebait kata cinta yang ia semaikan di hati ku
Kini bermetamorfosis menjadi sebuah kenangan

Ku ratap... ku renung...
Hati keras ku tergores air mata
Dia yang telah ku abaikan t'lah pergi
Tinggalkan ku sendiri dalam sesal
Menangis ku merintih kehilangan
Lantunan doa mengalir membasuh harap
Semoga disana dia bisa maafkan salah ku
Untaian permintaan bernapas rindu
Ku ingin dia kembali...

Aku pikir kehilangannya adalah akhir terindah
Hidup ku tak akan bising tanpa syair- syair cintanya
Oh ... salah ku artikan ini
Sesal, rindu mengikis jiwa
Aku rapuh kehilangannya.

EGO 
.
Terlalu.....
saat indah yg menjadi kelambu
kisah ku dengan mu sudah menjadi abu
kau bakar kenangan hingga menjadi arang
yang kau nyalahkan dengan hadirkan seseorang

Kau fikirkan diri ku
mudah karna dirinya
apa yang ku tak punya semua ada padanya
salah arah dirinya
yang akan ku tunjukkan
buang saja semua biarkanlah aku hilang

Ego semakin naik
rasa sayang terbalik
ku cabik dengan picik
sudahi rasa panik
tapi harus slalu kau ingat
ini hanya ratapan
tentang seorang haus kasih sayang....

Kesunyian Malam 
.
Di malam yang sunyi....
tetes demi tetes air mataku mengalir
tak terasa pipiku basah

Sunyi malam ini...
telah mengingatkan mu
yang pergi...
yang mungkin tak kembali
selamanya......
forever.....

Tapi harus selalu kau ingat
di sini.....
di kesunyian malam ini
aku masih menantimu....

Dibalik Semua Ini ..
.
Di balik rindu ku terukir nama mu
di balik kesedihanku ada kamu
yang selalu menemaniku
di balik mimpi ku
ada bayangan mu
di balik hidup ku ada ragamu
yang selalu mengiringi langkah ku

Dirimu....
memberi ku semangat ketika ku jatuh
memberiku inspirasi hidup
memberiku cinta sejati
dan engkau beriku bahagia

Ku berjalan membawa cinta mu
ku melangkah membawa senyum mu
ku terbang bersama kasih mu
karna kau ada di balik semua ini

Celotehan Pena

Dalam puing-puing dedaunan.
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma , menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan , dalam butiran do’a.
Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya__sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.
Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.
.
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,
Yap...lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar , begitu pula alur cerita ini__perjumpaan.
Sekian Lama tinggal di bukit suka.

Kini aku terjatuh , jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu__duka dan sakit.
Tertatih , tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari , aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan ??
Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.
.
Malam berlalu.......
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun , hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.

Hujan berhenti.....Tahukah kau bintang....?
Tersadar akan ini , tak perlu terluka dalam nestapa , bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu__perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan” mengglegar di telingaku , aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.
.
Namun,,,,Kini ku menyadari...
Di dunia ini.........
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya...
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.
Awal adalah akhir Dan akhir adalah awal .
Semua yang berawal adalah akhir Dan semua yang berakhir adalah awal

Cinta Pertama yang Luka


Aku benci kamu
kenapa harus kamu
cinta pertamaku
yang selalu terkenang dihatiku

Setiap kali aku memandang langit biru
setiap itupun kau datang dalam khayalku
aku tau kau pernah menyakitiku
kenapa sulit untukku melupakanmu

Andaikan aku jadi penghapus
akan ku hapus semua tulisan
yang hidup dalam buku diaryku
dan ku anggap aku tak pernah menulis kisah kita itu

Cinta Dimusim Semi

Rona-rona memerah,
telah terpancar diwajahnya.
Melukis senyum,
indah nan berseri.

Lampion cinta,
mulai menyapa ..
Siapakah dia yang ada disana ??

Merasakan jantung,
berdegup kencang.
Memperhatikannya dari kejauhan.

Dia pun datang tuk menghampiri,
Melihat aku sambil bertanya,
" Hey Cantik, sedang apa disini ?? "

Hati senada,
Mata memanggil.
Cinta pun datang,
dimusim Semi.


Kepergian Sang Kekasih

Dimana kala aku tak sanggup tuk menghadapinya,
namun aku hanya bisa meneteskan air mata.

Hati dan Batin ini,
serasa teriris oleh ribuan pisau tajam.

Jutaan harapan,
kini telah bersatu dalam rajutan mimpi.
Jutaan perasaan,
kini jatuh tanpa kenal henti.

Disaat dia telah pergi jauh,
hati ini hanya bisa berkata,
" KASIH....
Teruslah mencintaiku....
Cinta ini, takkan mungkin bisa hilang begitu saja . "


Kau Pujaanku

Pertama kali nya dalam perjalan hidup ku................
Aku mulai mencintai sesosok pria yang tak begitu tampan.....
Tetapi begitu menusuk jiwa ku................................
Sesosok pria yang tak begitu tajir....

Tetapi selelu dapat memenuhi keinginan ku....
Dia begitu istimewa bertahta di hati ku
Begitu indah menduduki segenap jiwa ku.................
Cinta ini mengajari ku banyak hal...

Dia ada ketika ku tertawa...
Dan dia ada ketika ku dirundung kesedihan...
Cinta ini semakin mendewasakan ku...
Dia telah membuka mata ku.......

Tersenyum untuk kehadian ku...
Dan mencerahkan langkah ku.....


Aku Mohon Dengan Sangat Kepadamu

Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti

Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu

Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu

Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku.



Semua ku Rangkai Dalam 1 Makna 
.
“Aku bukanlah malaikat
Juga makhluk dari surga
Maafkanlah aku yang tak sempurna dihadapanmu”

Tak henti-hentinya tangan ini bergerak
Tak jenuh-jenuhnya jari ini menulis
Hingga
Tak bosan-bosannya pikiranku melayang
Membayangkanmu
Mengkreasikan cintaku dalam kata-kata

Aku terbuai
Aku telah terjatuh
Dalam arti cinta dari Sang Pencipta Cinta
Mengejar takdir dengan sebuah karya
Puisi itu adalah karya ku untukmu
Dan semua kata-kata itu ku rangkai
Dalam satu makna
Yakni Cinta

Sore menjelang malam
Seperti biasa ku menunggumu disini
Di temani hujan derass membasahi diriku
Tapi itu tetap takkan membuatku menyerah
Ku dendangkan alunan music
Ku tulis syair-syairnya kedalam puisiku
Ku tulis apa yang kudengar dan ku rasa

Deras hujan yang turun
Mengingatkanku pada dirimu
Dan sesaat malam datang
Mencoba menjemputku dalam kesendirian
Tapi aku tetap masih disini
Disini untuk setia
Aku rindu
Aku rindu padamu
Aku rindu tatapanmu pada ku
Aku rindu kehangatan,
Saat ku dengan mu
Kata orang sih, rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa ^^
Lihatlah aku dsini
Bertahan walau rindu ini selalu menyakiti
Hingga kadang air mataku tak dapat lagi ku teteskan
Semua habis terurai

Apa mungkinn itu semua karena cinta?
Iya, itu semua karena cintaku padamu
Tulus dari dasar hatiku
Atau mungkin ini semua karena,
Ku berharap kau dapat mengerti cintaku
Kau tahu sayang?
Berulang kali telah aku coba
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua berakhir
Karena cintaku hanya untukmu

Apa salah?
Salah jika aku tak bisa menepikan hati yang lan dalam hatiku
Kurasa tidak !
Karena bagiku, hanyalah dirimu yang pantas ku tepikan dalam hatiku
Dan hanya kaulah yang selalu ada dihati ini
Hingga akhir bersama ku
Apa aku berlebihan sayang?
Ku rasa jika kau merasakanya, kau akan jawab
Itu tidak berlebihan !

Sejujurnya aku telah mencoba
Terus ku mencoba
Namun tetap saja aku bisa
Aku tak bisa
Aku tak bisa
Melupakanmu sayang. . .
Sayang hanyalah dirimu
Yang mampu memahami aku
Yang dapat mengerti aku
Mesk kini ku menunggu
Dan walau hati ini terus menangis
Menahan kesakitan ini
Bagiku tak mengapa
Karena ku lakukan semua demi 1 makna

Demi Cinta
Tapi jika memang untuk saat ini
Ini yang terbaik untukku dan dirinya
Kan ku terima
Semua demi cintaku padamu
Sperti itu lah cintaku
Cinta ku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari sebuah rasa

Sucinya hati
Dan kusebut itu
Atas nama cinta !
Sayang kau mengertikan?
Maaf tapi taukah kau
Ku telah kehabisan kata
Untuk ku rangakai untukmu

Aku hanya bisa memohon
Memnta satu saja untukmu


MENGAPA TIBA-TIBA?
Oleh Laksanak Rida

Dulu
Kamu
Hangat
Menggebu dalam aksara
Bernafsu dalam lisan

Namun
Kini
Dadamu dingin
Lubang porimu tak hangat

Kalau
Berdalih
Malu atas nama etika
Dosa atas nama agama
Kenapa tidak dari dulu?
Mengapa tiba-tiba?

Tibubeneng,15/6/2018


Mampukan aq wahai rasa..

Kuraih segala asa di sela keangkuhan ku
Ku coba tegar di setiap rasa sakitku
Ku gapai mimpi walau hanya sebatas hayalan
Ku coba berlari dari kenyataan yang ada...

Mampukah ....
Rasanya tidak...
Ku harus bisa...
Walau terpaksa...

Sakit...iya...
Perih ...pasti..
Menjerit....tak bersuara...
Deritaaaaa.....kapan kau berlalu...

Hidup seperti meregang nyawa..
Bertahan dengan sesak di dada
Sering selalu bertentangan dengan hati
Tuhan mampukan ku tuk meredam rasa
Sehingga ku tak terlena..

Ku harus dengar suara hatiku
Ku harus mampu menolak rasa...
Yang tak patut aq simpan
Agar jiwa dan raga ku damai...

#muntilan140618
#merahnyamer



Sang Penggoda Iman
Oleh Laksanak Rida

Di era milenial
Yang kerap kusebut menggombal
Kauselalu hadir
Tak peduli pagi
Tak pandang siang
Masa bodo sore
Cuek tengah malam
Subuh tak hirau
Pokoknya
Kapan saja kaumau
Kutak sanggup membendungmu

Tibubeneng, 15/6/2018


Petuahmu Yang Serba U Beberapa Hari Yang Lalu
Oleh Laksanak Rida

Tabu
Tak tahuku
Kok bicaramu
Begitu
Padahal kamu
Sudah tahu
Semenjak kenal dulu
Profesiku
Guru
Oleh karena itu
Hentikan itu
Sebelum kuminta hantu
Mengutukmu
Agar kau
Membisu
Menjadi batu
Batu hantu

Bongkasa,16/6/2018


KALIMAT AKHIR
Karya MS Sang Muham

Kalimat demi kalimat mencuat
melumatkan rasa
ketika karsa terpikat
luluh dalam nurani yang seirama
pasrah berserah pada takdir yang tersurat

Waktu demi waktu pun terlampaui
dalam jiwa sarat mimpi
memaklumi segala sesuatu yang belum terpenuhi

Sekarang tiba giliran menyelesaikan sengketa
hutang hati bayar perih hutang sengketa bayar petaka
adil yang sesungguhnya dari alam semesta

#Billymoonistanaku, Sabtuwage, Juni 16-2018 = 09:19 wib


DONGENG

Tidak perlu keinginan itu
kauizinkan menyelinap
menjadi kehidupan orang lain
sedangkan kau diberi peluang
untuk menjadi dirimu sendiri
beranilah bermimpi dengan cita-cita
yang ingin kaumiliki
bukan mengharap sanjungan kemegahan
dari apa yang kausaksikan
lalu kaubenci kerana tidak mendapatkan.

Mencontohi perlu punya batas
engkau adalah engkau
sampai kiamat pun takkan kauhuni
jasadnya dengan rohanimu
Apakah kaumalu pada zahir yang kaupakai sekarang ini?
terlihat olehmu keadaan itu
segalanya terasa bahagia sempurna
lalu...
Pernahkah kauhitung titis air mata yang telah gugur?
andai kaudapatkan kehidupannya di masa ini
jangan pula nanti kau berpaling meratap hiba untuk kehidupanmu
yang telah kautinggalkan.

Melihat tanpa berfikir
pastinya menenggelamkan
jadilah engkau apa adanya yang ada sekarang
percubaanmu kelak pasti memakan diri
setiap persembahan yang disandiwarakan
adalah kepalsuan paling nyata
kerana kau yang serba kekinian kini
bukanlah seperti engkau
yang pernah aku kenali.

TONGKAT SAKTI
Belantara Konkrit
Semenanjung Tanah Melayu
16 Jun 2018


Gunung, Lubang Kepundan
Oleh Laksanak Rida

Senja itu
Saat
Kuraba kakimu
Oh, Gunung Sumbing
Kausedingin es
Pun
Saat kupegang kepalamu
Oh, Gunung Sindara
Kausedingin salju
Lalu
Berharap kehangatan
Kucoba
Turuni
Lubang kepundan
Gunung Prau
Ternyata sama
Dingin
Hambar
Tidak hangat
Tapi
Kumasih berharap memanen cahaya matahari esok pagi
Di tempatmu

Bongkasa,16/6/2018


Harapmu 
Oleh Laksanak Rida

Senang
Kaudengar
Supraba
Cemburu
Membaca
Surat
Surat
Kenangan
Yang
Entah
Ditujukan
Jaka Tarub
Kepada
Siapa
: Kautujukan kepadaku, kan?
Harapmu
Girang

Bongkasa,16/6/2018


BEBAS KEMBALI

Ketika pintu gerbang ramadan tertutup,
terlerai rantai-rantai yang memasung diri.
bertebaran bala tentera iblis
yang tak sabar untuk kembali beraksi

Muhammad Khalid bin Zainul
16.6.2018
1:38am
Kota Singa


LELAKI LEMAH

Tiada sumber syahdu
Sekira betapa sulitnya memejamkan akan indahnya dan buruknya
Kering menindas, hati tenggelam
Tinggal kata, tinggallah bekas
Suara sepi berbalut gelap
Rintihan mencari kesembuhan
Pasti kan mendaki terobati tiada dendam
Pasti kan, bisa menutup dan melupakan
Hay pagi,
ku ingin sejuk sepertimu lagi
Pagi kuwatkan aku, lewati roda bodoh tololku ini
Olh: Aw


Permohonan Maaf
Oleh Laksanak Rida

Saya
Akan
Berpikir
Seribu
Kali
Untuk
Menerima
Dan
Mengkonfirmasi
Pertemanan
Kalau
Profil
Anda
Tidak
Memuat
Puisi
Apalagi
Hanya
Gambar
Dan
Tulisan
Yang
Bukan
Dalam
Bahasa
Indonesia
Yang
Saya
Tidak
Mengerti
Artinya
Itu saja

Bongkasa,17/6/2018


Hairan...

Aku hairan
bagaimana orang yang kagum
pada keindahan alam
masih mampu menyangkal adanya tuhan
padahal mereka tahu
langit dan bumi asalnya bersatu
lalu dipisahkan mereka
seperti yang tercatat dalam al-kitab-Nya?

Muhammad Khalid bin Zainul
17.6.2018
3:43am
Kota Singa



Tidak Ada Diskusi Lagi
Oleh Laksanak Rida

Kita
Tidak bisa
Diskusi hangat
Malam ini
Aku lelah menunggu
Api unggun
Yang belum pula
Kaunyala
Dari tumpukan reranting kering
Yang menawarkan bara
Kutak mengerti
Mengapa
Sengaja kaubiarkan Angin dingin gunung tua
Yang sari bunga pucuknya sudah gosong hitam akibat dihisap kumbang gunung serta anak-anaknya
Tusuk-tusuk tulangku hingga ngilu tak terkira
Hatimu
Tetap membatu
Tak peduli
Kuterjebak gigil pada lubang kawah
Yang sudah lebar menganga akibat benturan batu-batu erupsi berkali-kali
Dan
Kalau sudah begini
Apa yang bisa didiskusikan?

Bongkasa, 17/6/2018



~~~~~~~~~~~~~DIAM~~~~~~~~~~~~~

Tiada istilah bahasa yang paling indah
untuk menyatakan cinta padamu
senyap rindu berteman pasrah
kuutuskan bersama doaku.

Selamanya tak mungkin kaudengar
pengucapan dari bibirku ini
cukup ianya tergambar
melalui suara hati.

Engkau kembang wangi yang terhalang
dipagari oleh sejuta kerdipan najam
kuakui engkau takkan datang
tergantung di langit hitam.

Biarpun sebesar dunia cinta yang ada
itu hanya cita-cita tak kesampaian
turunmu ke bumi cuma dusta
yang sudi adalah hujan.

Bulan! Esok malam aku tiada lagi di sini
cahayamu hanya menerangi batu
yang sebelumnya punya penanti
berterusan menjadi penunggu.

Kauhilang bergantikan sinaran mentari
hadirmu cuma di kepekatan gelita
sedangkan siang malamku ini
rindu kian mengisi rongga.

Rindu ini akan terus kekal sebagai doa
menjalar ia ke seluruh aliran nadi
jangan kautanya tentang setia
kau takkan pernah mengerti.

TONGKAT SAKTI
Belantara Konkrit
Semenanjung Tanah Melayu
17 Jun 2018



~~~~~~~~~~~~ ~ sepi ~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada istilah bahasa yang paling indah
untuk menyatakan cinta padamu
Diam-diam rindu teman-temanku
Aku punya doa dengan doaku.

Selamanya tak mungkin kaudengar
pengucapan dari bibirku ini
Sudah cukup.
Melalui suara hati.

Anda adalah aroma wangi.
Dipagari oleh satu juta kedipan bintang
kuakui engkau takkan datang
tergantung di langit hitam.

Biarpun sebesar dunia cinta yang ada
itu hanya cita-cita tak kesampaian
turunmu ke bumi cuma dusta
Itu akan menjadi hujan.

Bulan! Besok malam aku tidak lagi di sini
cahayamu hanya menerangi batu
Yang sebelumnya memiliki penanti.
Menunggu terus menerus.

Kauhilang sinar matahari
Hadirmu hanya dalam kejenuhan kegelapan
sedangkan siang malamku ini
Rindu untuk mengisi rongga.

Rindu ini akan terus tetap sebagai doa
Menjalar ke seluruh nadi
jangan kautanya tentang setia
kau takkan pernah mengerti.

Tongkat sihir
Gurun beton
Semenanjung Melayu
17 Juni



Ujung Pensil

Tadinya aku begitu semangat menulis tentangmu nona
Banyak kata indah kusiapkan semolek parasmu
Barangkali untuk membaca ulang saja aku bakal terkagum

Duhai hati dan wajah yang sama lembutnya
Semangat aku meraut pensil untukmu
Sayang, perhatianku teralihkan oleh ujungnya yang runcing
Semua tentangmu kini tertahan pada ujung pensilku

Aku tak lagi ingin menulis tentangmu
Nona jangan cemburu pada pensilku
Dia sudah kuberitahu tentang nona

Khairul Fikri



Kopi dan Krupuk
Oleh Laksanak Rida

Salju
Meleleh dari puncak
Melumuri
Dinding-dinding lembah
Mengalir hingga dasar kawah
Gunung Prau
Kaubiar saja
Pun
Kutak kauhidang secangkir kopi
Sekadar pengusir gigil
Setidaknya
Kausuguh sebungkus krupuk ketela renyah
Untuk membuat bibirku
Tak terkatup
Agar kita bisa
Bercakap
Tentang kita
Sekali lagi
Tentang kita

Tibubeneng,18/6/2018



SEGERAKANLAH PERMINTAAN
Karya MS Sang Muham

Kukatupkan dua tangan
memohon penuh harapan
segerakanlah permintaan
melunasi hutang piutang pun cicilan
juga mensejajarkan niat perbuatan dan kenyataan

Terus saja ku gumamkan doa
putih bersih pintaku kabulkanlah kiranya
keseimbangan alam barometer hidup sesungguhnya

Sekali lagi nyatakanlah segala harapan
agar dahaga sirna terpuaskan
hidup berguna bagi sesama sepanjang hayat dikandung badan



TERTATIH DITEPI PANTAI
by: Wiena Recky (mutiara senja90)

Dibatas rindu
Waktu kian melaju
Bersama debur ombak
Lalui waktu bersamamu

Pagi buta menjelma
Rona bahagia bersama
Lewati hari penuh pesona
Masih tentang kita

Masih tertatih ditepi pantai
Menggoreskan segurat cerita
Tentang kehidupan penuh makna
Tentangmu pangeran kecilku
Kakiku masih mampu berdiri tegak
Hanya karnamu dan hanya demi dirimu

Ketika langit tak lagi biru
Kala senja tak lagi jingga
Engkaulah berjuta warna dipelupuk mataku
Jangan pernah letih
Jangan pernah bosan
Untuk selalu memberi warna dan cahaya
Dipelupuk netraku

Teruslah menjadi tinta
Yang mewarnai setiap coretan kisah kita
Entah itu suka duka bahagia kecewa ataupun sedih

Cinangsi
22 juni 2018
06:13



Selalu Saja
Oleh Laksanak Rida

Selalu saja
Kauceramah
Tentang
dosa
dan bukan dosa
Ini kaubilang
tak pantas
Tabu
Itu kaukata
tak layak
Pamali
Kalau saja
kaupunya
alat perekam dosa
Pasti
Sudah dari dulu kau tidak mau bicara dengaku
Juga dengan mereka
Dosa! Dosa!
: Itu katamu

Tibubeneng,22/6/2018


SENDIRI DALAM SEPI

Malam gelap gulita tanpa suara
Tanpa kata kata
Semua bisu
Bulan berdarah mengiris perih
Hati teriris
Dicincang gelisah yang kian mendera
Rasa tetaplah rasa
Tak beranjak walau ditipu
Persetan kata orang
Aku lunglai dalam bisumu
Sendiri
Terkapar
Dalam diam dan genangan

Mnd, 21062018



" Filmon"

" Filmon"
Kau hadir seperti bayangan
kau adalah melodi
yang terus mengalun
Lembut di telingaku

Aku mengagumimu ..
Tanpa perlu kau tau
Telah lama
sudah cukup lama
mencintaimu....

Cinta yang tak perlu kau pahami
Cinta yang hanya aku
dan Tuhan yang tahu

Beribu puisi
Beribu syair indah
yang ku tulis untukmu
Mewakili perasaan tersembunyi ini

Filmon.....
Coba kau lihat betapa
dalam cinta ini
Betapa bergemuru perasaan ini
seperti ombak yang terus mendebur
Seperti sungai yang terus mengalir
seperti udara yang selalu hadir
aku mencintaimu
meski cinta ini bertepuk sebelah tangan...


KOSONG

Detak terbata..
Mengeja resah pada debar kehilangan mu..
Kelu, sahut menyahut di celah sesak dan rindu

Sepenuh nyeri..
Isak menitik terngiang kenang meremas hati
Bercucurlah hampa
Selimuti segala pekat ternaungi

Lalu jenuh..
Berlabuh di kesendirian ini

Send Riend
22-06-18
BANGKA


Jatuh Cinta Lagi masih Padamu

Selamat pagi cinta
Sedari subuh tadi sudah mendung di utara
Tapi nampaknya langit enggan menumpahkan hujan
Kupandang lapis angkasa yang harusnya sudah terang
Tetap kelam
Terbias cahaya mentari melukiskan wajahmu

Apa yang harus kuperbuat cinta
Aku jatuh cinta lagi padamu
Sementara perasaanku sebelumnya belum pun kau gubris
Aku sudah jatuh cinta lagi

Cinta
Berapa kali lagi aku harus jatuh cinta padamu

Khairul Fikri
Cinta yang sama untuk orang yang sama



Sepi Tanpamu

Hiba ini menikam hati
di Aidilfitri yang terasa sepi.
Tak sempat kita bersatu lagi
kau kembali pada ilahi.

Baru kali ini kusedari,
Betapa bodohnya diri ini
Yang mempersiasiakanmu
Sewaktu kita masih menjadi suamiisteri....

Muhammad Khalid bin Zainul
21.6.2018
4:14am
Kota Singa


" Akhiri semua ini"

Tapak demi tapak....
langkah kecil
dengan banyak ragu
dengan beribu harapan

Tidak pasti
jalani saja
tanpa arah
keadaan yang memaksa

Ini bukan jalan yang aku impikan
Ini membuat aku muak
kenapa ini harus terjadi
kenapa menempuh pendidkan
yang tak pernah aku impi...

Namun ...
aku tau Dia bersamaku
Dia yang kekal itu
punya rencana
aku telah memulai jalan ini
maka akan ku akhiri semuanya


HUJAN KEMARIN
Oleh Laksanak Rida

Tanah
Keramas puas
Dicurah deras
Bening tirta
Dari
Tujuh lapis langit

Pohon
Yang sudah sekian lama
Tidak bisa mandi tuntas
Tersenyum lebar

Nyamuk
Sayapnya kuyup
Kuncup
Sembunyi di balik rimbun-rimbun daun

Kodok
Masuk ke tempurung
Tidak lagi
Mendendang lagu-lagu gombal
Kesukaannya

Di halaman rumah
Meski tampak menahan gigil
Dua batu lesung kuna
Saling cengkrama
: Oh, indahnya anugrah ini

Bongkasa,21/6/2018


" MASIH ADAKaH HATi"

Kata - kata bualan
yang terlontar renyah
Dari bibir manis
yang ternyata palsu

Beribu janji yang begitu muluk
yang sekarang tinggal janji
menjadi kenangan yang tak berarti
kau bilang ingin mengubah negri ini
menjadi elok bah,negri impian

mana...dimana... sekarang
lihat...
pertiwi meringis menahan sekit
kau di atas penderitaan kami
Tak tau malu
merampas hak kami

apakah ada keadilan
banyak anak menangis
kau diam ....
wanita- wanita berbadan kekar
pekerja buruh...
kau tidur lelap

kami telah memilihmu
sebagai tangan kami
kami mau kau yang berkuasa
memberi bukti bukan janji
memberi keadilan dan kedamaian
masih adaka hati....




Aku Memang Dungu
Oleh Laksanak Rida

Teringatku
Rekan
Di tempat kerja
Dulu
Sering marah-marah
Kuserba salah di matanya
Kukerja pelan dibilang keong
Saat kerja cepat katanya sembrono
Saat sambil kerja kunyanyikan 'The Power of Love'-nya Celine Dion
Ia malah geram: Dasar "Paijo' kamu. Diam!
Ternyata di matanya dulu aku memang dungu
Dan bukan tidak mungkin
Kini di matamu

Bongkasa,20/6/2018


ANTARA KELUH DAN DENDAM.

Redup cahaya angkasa di senja ini.
Kegelapan kian menyelimuti resah hati.
Muram wajahku terlukis dalam malam sepi.
Perjalan seolah panjang tiada ujung di tengah sunyi.

Keluhku 'ku adukan kepada semesta yang membisu.
Menantikan celah jawaban yang tiada mungkin kutunggu.
Prasangka pecah memaki langkah buntu.
Akal menghitam terjebak kehidupan rancu.

Menggelegak bara menghanguskan batin yang lesu.
Angkara api menyeruak jiwa yang lemah.
Pijarannya mengikis ruh yang letih.
Hasut rayu setan memakan asaku yang lunglai.


Nikmat Persahabatan

Sandarkan resahmu padaku, teman.
Manalah tahu dapat kuringankan beban
Mungkin hari ini kau perlukan bantuan.
Entah esok atau lusa, giliranku keresahan.

Persahabatan kita penuh keikhlasan,
bukan kerana status dan kekayaan.
Engkau dan diriku berkongsi kenikmatan
kasih sayang yang mencari redha tuhan.

Muhammad Khalid bin Zainul
20.6.2018
12:29am
Kota Singa



CATAT!
Oleh Laksanak Rida

Dari awal
Aku menebak-nebak
Semangka-semangka
Mana
Yang benar-benar
akan dijual
Kutahu
Strategi
Marketing on-line-mu
Akankah aku terjebak untuk membeli salah satunya?
Tidak!
Kusudah tahu
Trik kurang elokmu
Bunglonmu
Agar energimu tidak terbuang percuma
Agar waktuku gak terkuras tidak karuan
Lebih baik
Kauhentikan saja
Permainan itu

Bongkasa,20/6/2018




Lanjutkan Pestamu
Oleh Laksanak Rida

Meski
Kubukan
Ahli ramal
Kubisa baca
Kau berpesta-dansa
Di balik layar maya
Pun
Mampu
Kulihat kau dan kau kau lainnya itu
Tersenyum puas
Mengiraku dungu
Ya
Dungu
Aku hanya bisa berpesan:
Lanjutkan
Konspirasimu!

Bongkasa,20/6/2018



MEMELUK MIMPI

Masih enggan membuka mata
Biarlah kupeluk mimpi
Kala pagi menjelang

Masih tentangmu
Bayang yang selalu singgah
Dalam tidurku

Biar gulita berganti fajar
Aku terus bermimpi tentangmu
Dari guratan rindu

Mentari menghangatkan gigil
Dalam kebekuan malam
Ketika pagi menjelang

Tetesan embun menyejukan
Biarkan....
Kuterus....
Memeluk mimpi....

By: Wiena Recky
Cinangsi
06:43
19 juni 2018


BASA BASI

Mungkin aku bukan rupawan, tapi setidaknya muka ku sedikit berubah sehabis diriku mandi !

Mungkin duniaku tak seperti yang kamu harapkan, tapi setidaknya indah juga kan, jika mimpimu terbayang senyumku yang jelek ngangenin ini !

Mungkin penampilanku buruk tak seperti yang kamu inginkan, tapi setidaknya aku bukan seutuhnya sosok yang mengecewakan dan memalukanmu kan !

Mungkin aku amat hitam dan punya kenangan drama hitam ngikut ngikut, tapi setidaknya aku lucu menghiburmu dan terlalu sayang bukan, jika dilupakan begitu saja !

Cerita kita bagai mimpi buruk yang abadi buatku, tapi setidaknya aku pernah LOVE YOU & bahagia bersamamu !

Terima kasih buat semuanya,
dan kamu, buatmu, bahagia dan jaga baik baik dirimu !
Olh: Aw


P A M I T

Banyak hari terlewati
Kebersamaan,,,
Canda dan tawa
Juga berbagi cerita
Hadirmu adalah warna
Tentangmu adalah kisah terindah

Untukmu juga untuknya
Terima kasih telah menuliskan cerita
Mengikat rasa meski perkenalan kita baru sekejap mata

Kini,,,,
Meski berat
Harus ku ucap pamit dari hati
Aku ingin undur diri
Sejenak untuk pergi

Ma'af untuk kesalahan
Atau khilaf yang mungkin kulakukan
Andai masih ada luka atau benci
Sungguh kumohon ma'af dari hati
Kiranya maaf sudi di beri

Sekali lagi terima kasih
Aku akan selalu merindui
Kebersamaan kita selama ini
Aku pergi,,,
Dan entah kapan ingin kembali

~3k~



MENUNGGUMU
Karya MS Sang Muham

Menunggumu disini
butuh waktu beribu-ribu hari
menata bathin serupa memintal sutra
menyamakannya dengan denyut nadi
supaya serupa nada dan irama

Berkali kali pagi meratapkan keluh
tentang karsa dan rasa dalam peluh
tapi kujaga agar tak keluar keluh kesah

Akhirnya senja menyapa
segala sesuatunya telah pula purna
tinggal bagaimana kita meramu kata seirama rasa

#Billymoonistanaku, Selasakliwon, Juni 18-2018 = 19:19 wib


SEKUNTUM RINDU

Tuk sekedar pengobat rindu
Pejamkanlah matamu
Lelap dengan mimpimu.
Bersama sekuntum rindu
Akupun begitu. Biarlah
Bintang-bintang itu bertaburan.
Biarlah purnama itu menyinarinya. Karna kutelah meminta. dan kita akan bersua walau tak nyata.

Bogor, 17 Juni 2018
Oleh : Ujang Maulana Chandhe


WAS-WAS SURAM.

Wajahku dilahap dinginnya kabut malam.
Warna dunia menggelap walau mata tak terpejam.
Waktu sesatkan arahku disaat hati sedang muram.
Wadah nyawaku berpacu menghadapi cekam.

Wahyu tak kunjung hampiri berikan celah dari hitam.
Wajar ini tiada masuk akal bagi pikirku yang dalam.
Walah-kewalahan insan malang terpaksa menyelam.
Wahai Engkau sang pijar sinar berbinar mengapa tenggelam?

Walhasil gelisah semaput membuat harapan suram.
Wasangka sulit terbendung dikekang temaram.
Wasilahku kepada dunia telahlah padam.
Wasiat diri hanya ingin damai di tengah runyam.


TERJEBAK DI TENGAH BIMBANG

Duri itu kembali terinjak kala mata disapu gelap.
Derasnya darah mengalir menahan mundur langkah.
Derita luka masih menjejak, sisakan pedih menyayat.
Diri berkeluh kesah salahkan jiwa yang lengah.

Haruskah berakhir perjalanan panjang ini?
Harapan di pangkuan kedua tangan begitu berat ditopang.
Hingga sampai kemana dan kapan kisah 'kan berlalu?
Hanyut hening hati ini kehilangan gairah semangat.

Adakah penolong rela untuk menuntun menuju cahaya?
Ataukah tetap berdiam meratap kehilangan arah?
Alangkah indahnya tangan terangkul menuju impian.
Andai saja kenyataan berpihak dengan tulus.




DICUMBU WAKTU

Bidadari mungil
Terlahir dicumbu sang waktu
Besar dalam harapan
Dipeluk mimpi

Angan melayang mengangkasa
Melewati batas cakrawala
Antara pagi hingga senja
Melewati lingkar mimpi

Malam tak lagi kelam
Dengan ribuan angan
Mencumbu sang waktu
Bidadari mungil dalam pengharapan

Sorot mata
Meneduhkan netra
Memancarkan cahaya surga
Sebatas mimpi dicumbu waktu

By: Wiena Recky
19 juni 2018
09:42
Cinangsi


DINGIN SEPI

Dinginnya embum melintas kepori poriku
Masih membekas kala malam itu
Tak bersuara namun terjadi
Sakit kurasa waktu itu 
Terjatuh, dalam pelukan permainan apimu
Membara pangkuan kebohongan
Terasa usai dalam penyesalan
Menindih beku biasanya sendiriku
Jalan ku berjalan tak jelas kini
Rasa bingung mendekapku
Sinarmu terus terangku, selalu bersinar padaku
Namun, terpaksaku tinggalkanmu

Olh: Aw



PENGASUH HATI

kepahamanku tentangmu
telah ranum 
hingga dalam rengkuku-pun
engkau telah memilih
untuk meraih yg lain

dan
sabar yg ku miliiki
mempertahankan luka
yg setiap waktu kau toreh
....engkau tak sadari..
bhwa jiwa ku me lelah jua

akhirnya langkah yg kau susun
kau gapai juga
seperti takutku akan rasa sakit
...kepergianmu adlh awal keputusan ku
bhwa konskwensi Pengasuh hati
adalah kematangan dari proses pemahaman

by.  NggotbMbah Mbah Nggot



Permaisuri yang Sah
Oleh Laksanak Rida

Kaumungkin mulai ragu
Kalau-kalau rakyat di seluruh kerajaan
Sudah melupakanmu
Mungkin pula kautidak yakin bahwa raja di kerajaan lain sudah tidak mengenalimu
Sesungguhnya tanpa perlu bergelayut di lengan sang raja di alun-alun
Rakyat tidak pernah lupa siapa dirimu
Tanpa perlu berparade keliling wilayah kerajaan pun wajahmu masih terpatri erat di ingatan orang-orang seantero kerajaan
Tanpa perlu berkidung panggung budaya istana, para kaula di pelosok kerajaan tidak lupa desah serakmu
Seandainya kausemedi siang malam seribu tahun di dalam istana pun, 
ingatan kaum jelata tidak akan pernah berubah
Bahwa kau adalah permaisuri satu-satunya milik sang raja
Pendamping sah sang baginda
Ingat itu

Tibubeneng,18/6/2018



Dimatamu Kekasih

Kulihat seribu musim sedih
Dilayar netramu kekasih
Sebutir airmata jernih
Menjadi puisi-puisi lirih

Ketika rasa ini bagai mimpi
serasa cuma di dalam hati
Mendengar setiap rintih
Berbicara tentang seribu sedih
Dalam kata yang tak tertulis

Namun ...
Hatimu telah membeku
Rindu telah menjadi kelabu
Bagai mimpi semalam itu
Yang melenyapkan lena dikamar sendu

#rinjani_putri
#jkt180618


GURINDAM DENDAM

Di sunyi yang paling diam
ada rindu yang makin dalam
akhirnya bertukar dendam
setelah kian lama terpendam.

Rindu masih tergenggam
di balik kalbu terus menanggam
terasa begitu sakit dihunjam
dihunus belati kasih yang tajam.

Remuknya hati berkalang redam
sunyi tanpamu menjadi resam
biarpun hingar suasana alam
segalanya kelihatan buram.

Bayangmu tidak terpadam
walau berjalan di pekat malam
di gelita yang tersangat hitam
wujudmu tetap mengirim salam.

Dalam nyanyian gurindam
di mana dirimu adalah ilham
rindu telah bersemayam
di takhta sepiku yang muram.

Sewaktu rindu menghentam
pilu pun turut meragam
terlupa masinnya garam
cuka tak lagi terasa masam.

Rindu ini rasa yang teramat kejam
sedang diri di daratan seperti tenggelam
cerah matahari di pandanganku kusam
tanpa hadir cahaya sebutir nilam.

TONGKAT SAKTI 
Belantara Konkrit 
Semenanjung Tanah Melayu 
18 Jun 2018


Cinta Padamu

Aku ingin pulang kepada hati yg kucintai
tapi aku harus menunggu,
di setiap heningku tak pernah lelah kau menemaniku
walau itu hanya bayang-bayang senyummu yg bila kusentuh senyum itu pergi
Di setiap matahari pergi,..
s'lalu saja terlihat saat kau berpaling dan berjalan meninggalkanku
aku ingin bertahan untuk orang yang kucintai
karena kupikir tak mungkin hanya sebatas ini cintaku
Kunikmati kesepian-kesepian ini
dengan nada,..
dengan mimpi,..
juga dengan kenanganmu
biar saja rindu ini hidup di dasar hati
menunggu sampai waktu yang panjang menegurnya
sampai ia menemui apa yang ia inginkan,..
apa yang ia rindu
Telah kubingkai namamu...
lihatlah sangat indah di dalam hati
dan perpisahan ini tak mampu merusaknya sama sekali
suatu hari nanti jika kita bersatu lagi...
kan kubacakan puisi ini untukmu
dan jika tidak,..
kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari,..
atau pada bulan yang s'lalu menanti ...
ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini,..
dan entah seperti apa di suatu hari
Kerinduan
Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu,...
menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandangi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu,..
bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku,..
cinta terpendamku
Engkau rinduku,...
Rindu ini milikmu
Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama
begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang,..
tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??
Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa "rindu ini milik.mu..........


Lelaki

Lelaki Cemburu
Tandanya SAYANG Dalam Perhubungan
Lelaki Ngambek
Tandanya Ingin Kan PERHATIAN
Lelaki Marah
Tandanya Mau Yang TERBAIK Dalam Kehidupan
Lelaki Menegur
Tandanya Mau Memberi KESADARAN
Oleh karna Itu, Hargailah rasa Cemburu, Ngambek , Marah Dan Teguran Seorang Lelaki
Yang Inginkan Kasih Sayang BERKEKALAN
Ya Allah..
Berikan Jodoh yang Setia dunia akhirat untuk orang yang Like & share status ini. Aamiin

by. Fadiaa_Rahmatika


BUNDA KU CINTA”
Oleh : Ratnasari

Kasih sayang tak akan redup
Untuk buah hati
Ciuman manis di kening
Ingin ku selalu bersama bunda
Nada suara indah melantun
Temani ku dikala tidur
Angin malam menusuk tapi
Balutan pelukan hangatkan ku
Untaian do’a dipanjatkan
Nampak keikhlasan tampa batas
Di hati bunda penuh harapan
Anaknya menjadi permata
Sabar untuk menjadikanya indah
Erat menjaga pertumbuhan ku
Lelah pun tak bunda hiraukan
Alangkah mulia hatinya
Malaikat pelindungku
Aku jannji balas kebaikan itu
Nuansa hati yang tenang
Yaitu hati nurani yg berkata
Aku cinta bunda selamanya


SAJAK CINTA

Kupunguti pecahan kata
Dari halaman gerejamu
Berharap sebait puisi
Namun tak cukup ...

Luluh lantak kasih sayang
Kering darah di ujung doa
Bercampur serpihan cinta
Yang basah ratap tangis

Kupunguti pecahan takdir
Kubingkai menjadi lukisan

Kupunguti kata yang hangus
Dan, kutuliskan AsmaMu
Wahai pujangga damai
Kuasa alam semesta
Damaikan hati kami
Sedamai ajaranMu


Cinta Ibu

Ada Cinta begitu besar di sana
Di bibirnya; "engkau adalah kasih sayang"
Pada tiap keringatnya ialah keridhaan ilahi kepadaku
Aku menulis sajak
Di hujung waktu
Selalu doa menghampiri setiap ayat adalah rindu besar
Engkau bagiku sabda yang tersimpan
Di uluh hati, bersemayam cinta
Engkau ayah; kekuatanmu, kuatku
Beserta kita doa ibu
Aku mencintaimu..

Lalu ketika melihat dunia
Pada hari itu
Antara aku dan kau
Kecintaanmu begitu jelas
Dalam pelukan pertama
Terdengarlah suara; isak
Cinta, tiadalah pernah putus

Jika aku hidup lalu pergi
Engkau masih di hati

Aku belum mampu bagaimana menjelaskan
Sebab cinta begitu rumit

Ketika kelahiran cinta
Ibu; aku kekasihmu sepanjang nafas



Untuk Malaikat Kecilku

Wahai malaikat kecilku
Selamat datang diduniaku
Bulan Ramadhan jadi saksi hadirmu
Malam ke-27 adalah tanggal kelahiranmu

Sungguh kabar hadirmu telah buatku melayang
Terhempas bebas dihamparan tanah cinta
Puji syukurku untukMu Sang Maha Penyayang
Sujud sembahku kepadaMu Sang Maha Cinta
Ada berjuta kata yang tak mampu ku ucapkan
Ada bermacam rasa yang tak bisa ku ceritakan
Air mata bahagiapun tak tertahankan
Menyambut hadirmu yang telah kami nanti nantikan

Tangismu memecah keheningan malam
Membangkitkan cinta sejati yang terpendam
Geliat tubuh mungilmu berhasil merajai
Semua kasih sayang dalam diri

Ooh malaikat kecilku
Engkau bagai setetes embun
Membasahi dan menyejukan hatiku
Suci, bersih, alami dan indah menawan

Walau ku tak hadir disisimu
Namun doa keramatku telah kupersembahkan untukmu
Dari kejauhan aku menimang
Lewat kalimat zikir yang terus terulang

Semoga Allah senantiasa melindungi dan merahmati
Kehadiranmu didunia ini
Semoga keberkahan senantiasa mengiringi
Sampai ajal datang menemui

Dari kejauhan Papa Merindu
Bau bau, Sulawesi Tenggara
27 Ramadhan 1939 H
12 Juni 2018 M


OHH,,,,,MAFIA CINTA,,,

Seorang penulis akan selalu penuh cinta untuk karacter tulisan-nya,
sajak dan puisi Romantika cinta,,,,
di setiap lembaran kertas puisi
cinta-nya,,,,,
Tetapi jiwa-jiwa-nya sang penyair hampa cinta,,,,sayang,,,,,,

Kamu tahu,,,,,,,sayang,,,,,,,,
hanya sedikit kata-kata cinta itu,,
jika bisa tahu arti di balik makna sebuah kata cinta,,,,,,
Berhati hati-lah dengan kata-kata
cinta,,,,,,,
Karena cinta dan kasih sayang itu sangat berbeda,,,,,sayang,,,,
Hampir semua kata-kata cinta
bagi-ku tidak bermakna,,,,,,

Kamu tahu,,,,,sayang,,,,,,
Lihat-lah kebenaran cinta yang sesungguh-nya dari hati ke hati,,,,
Bukan dari kata-kata cinta tak bermakna,,,,,,
Kamu tahu ,,,,,sayang,,,,,,,
Aku ingin mencintai kekasih yang paham arti kata-kata cinta,,,,,
Bukan kekasih yang memiliki hampa cinta,,,,,,

Ohh,,,,,cinta kata-kata terindah tetapi penuh tipu daya cinta di balik persembunyian-nya,,,,
Cinta telah bersembunyi di balik Rembulan kegelapan hati-nya,,,,,
Sinar cahaya kekasih-nya telah
menjadi debu-debu di tangan-nya,,,,,
Dan Mafia cinta tiada lagi bisa berkuasa,,,,,,,,

Mawar Hutan,,(Jungle Roses)
terlalu tajam duri-duri-nya,,,,,
yang telah menjadi Tinta-tinta
Nila beracun,,,
Di setiap mawar-mawar terindah
di taman,,,,,,sayang,,,,,,kekasih-ku,,,,

19/5/2018,

By : Yunieta Qanieta
Jungle Roses,,,,,,

Nah itu saja yang bisa admin sampaikan mengenai  Puisi Cinta | Sajak Terlengkap. Semoga informasi ini bermanfaat. Amiin

Posting Komentar untuk " Puisi Cinta | Sajak Terlengkap - Kumpulan Ilmu Pengetahuan"