Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Contoh Sajak Klasik Terindah

4 Contoh Sajak Klasik Terindah. Hai, sahabat Kumpulan Ilmu Pengetahuan , pada kesempatan kali ini Admin mau memberikan sebuah karya/tulisan yang baik untuk dibaca yaitu 4 Contoh Sajak Klasik Terindah . Tulisan ini bermanfaat bagi kamu semua dalam mencari atau menambah inspirasi. Karena situs ini diciptakan hanya untuk memanjakan kamu sebagai pembaca setia.

Sebelum membahas mengenai 4 Contoh Sajak Klasik Terindah, alangkah baiknya saya coba membahas dulu pengertian dari sajak.

Kita lihat terlebih dahulu pengertian sajak dari berbagai sumber.
  • Menurut KBBI sajak adalah bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat. Dalam KKBI juga dijelaskan sajak merupakan gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan.
  • Menurut Hashim Awing, sajak ialah puisi baru yang populer, lahir sebagai pilihan kepada puisi tradisional.
  • Sajak merupakan salah satu jenis puisi yang tidak terikat dengan aturan. Sajak termasuk ke dalam puisi Melayu. Artinya, sajak berupa puisi yang tidak terikat pada setiap kata-katanya, jadi kita bisa menuliskannya secara bebas. Oleh karena itulah, kita sering mendengar dengan istilah sajak bebas.
  • Sajak adalah salah satu bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris teratur dan terikat.
  • Sajak adalah puisi baru yang bebas dari peraturan-peraturan dalam pembentukan rangkap, baris, kata-kata dan juga irama.
  • Dalam pendapat lain, sajak diartikan sebagai puisi yang tidak terikat pada setiap kata-katanya, jadi dalam penulisannya dapat dilakukan dengan bebas. Oleh karenanya, sering kita mendengar  dengan istilah sajak bebas.
Di bawah ini merupakan 4 Contoh Sajak Klasik Terindah, silahkan membaca dengan seksama dan hayati yawh sobat.


Contoh Sajak Klasik Terindah 1


Kali ini aku ingin benar-benar berhenti, berhenti mengikuti langkahmu sedangkan kau sekali saja enggan menoleh ke arahku, berhenti berharap bahwa esok kau memiliki rasa yang sama denganku, berhenti berdiri di sini menyediakan ruang untuk kepulanganmu yang tak pernah kau katakana, berhenti memaksa diriku terus kuat dalam rasa tak di hargai, dan berhenti pula membiarkan hariku di selimuti dengan segala rasa gundah tentangmu.

Ini bukan karena kau tak layak untuk di cintai atau karena aku telah menemukan sesosok hati baru untuk ku tinggali,

Tapi semua karena ku mengerti, yang harusnya aku perjuangkan adalah kebahagiaanku dengan seseorang yang juga ingin bahagia bersamaku, bukan sekedar membahagiakan orang yang kusuka sedangkan dia memilih bahagia bersama sosok lain.

Ada saatnya dalam hidup ini aku harus mengaku kalah setelah segala usahaku untuk memenangkanya.

Sudah saatnya pula ku terima sebuah kenyataan pahit bahwa kau tak pernah menaruh rasa pada hatiku, dan kini sudah waktunya ku akhiri mimpiku tentang denganmu yang tak akan urung menjadi kehidupanku.

Aku akhirnya sadar bahwa cinta tetaplah tentang hatimu dan juga hatiku,meski sekauat apapun semua mendukung engkau dan aku menjadi kita namun jika hatimu tak pernah menginginkanya maka aku tak pernah layak berdiri di sisihmu.

Aku tau keputusan ini akan menjadi jalan yang sulit bagiku karna sebagaian kecil hatiku masih saja menolak untuk mengakhiri cinta sepihak ini, terlebih semua juga masih memaksaku untuk memperjuangkanmu, namun akal sehat juga hatiku ingin mengakhiri semua, maka aku ingin menyerah bukan karena alasan apapun, aku ingin mencintai diriku sekali saja lebih dari selama ini aku mengutamakanmu, aku ingin membiarkan hatiku sembuh dan mencintai sosok lain yang menghargainya, dan sudah saatnya pula aku kembali untuk melanjutkan hidupku tanpa membawa bayangmu yang tak pernah menjadi nyata di sisihku.

Untukmu yang dulu selalu menjadi bait cerita dalam do’aku semoga engkau selalu bahagia, terimakasih untuk senyuman yang ku sukai itu meski tak pernah ku miliki.

Terimakasih karena telah mengajarkanku arti mencintai ialah mengiklaskan apa yang tak pernah mau untuk di pertahankan.


Contoh Sajak Klasik Terindah 2


Setelah dulu kau memintaku begitu keras untuk tinggal, kini kau seolah tak pernah perduli lagi setelah aku benar2 ingin menatap dan tak mencari rumah baru, hati baru, suasana baru untuk ku tinggali.

tak mengapa ... aku akan mencoba mengiklaskan semua yang telah terjadi, mencoba merelakan yang tak pernah benar2 ingin untuk ku berdiri di sisihnya, mencoba untuk menutup hariku lagi tanpa sepengetahuanmu, mencoba menitih semua kesia-siaanku agar menjadi berarti untuk seseorang lagi, mencoba terbiasa tanpamu, mencoba semua yang aku bisa untuk setidaknya lupa bahwa kau satu2 nya luka terhebatku.

mungkin memang akan begitu sulit, atau mungkin begitu sangat sulit setelah apa yang terjadi, tapi aku tak ingin menyiksamu lagi dengan keinginan bodohku, dulu aku yakin tak ada yang mustahil di dunia ini, sekarang setelah aku mengerti tentangmu, aku tau ada beberapa yang memang mustahil untuk di lakukan.

cari kebahagiaan yang begitu kau inginkan, mungkin satu2 nya hal terakhir yang bisa ku lakukan hanya ingin melihatmu bahagia bersama orang yang kau sayangi ... aku akan lebih mencoba meletakan semua yang tak pernah bisa untuk ku genggam dan tak ingin untukku menggenggam.

seperti katamu, seiring waktu semua akan menjadi biasa saja, andai waktu begitu erat memelukku mungkin ketika semua yg kau inginkan, dan apa yang ingin kau genggam mengacuhkanmu, dan aku telah biasa saja, mungkin itulah satu2nya hadiah yang waktu berikan untuk semua yang telah ku letakan.

ini bukan tentang sekarang, esok, atau lusa. ini hanya tentang hari di mana semua telah kau pastikan untuk aku tak ada dalam sendi kehidupanmu.

mulai dari ini aku benar2 ingin menggenggam kata iklas yang begitu mudah kau ucap tanpa rasa, begitu mudah kau lakukan tanpa melihat luka.


Contoh Sajak Klasik Terindah 3

Tenanglah seperti air, namun jangan menghanyutkan.
membaralah seperti api, namun jangan membakar.

suatu hari di saat semua telah beranjak pergi darimu dan hanya meninggalkkan luka, ingatlah dulu pernah ada seseorang yang begitu ingin selalu menyembuhkan semua luka yang tertera, namun sadarlah ia sudah tak pernah lagi berada di sisihmu, jangan datangi dia ... kau tak akan pernah tau betapa payahnya dia hanya untuk melupakanmu yang begitu menyia-nyiakan semua yang ia lakukan hanya untukmu.

meski ia melewati ribuan malam dengan hanya mengharap kau datang kembali seperti saat pertama bertemu, jangan datangi dia, di semua pengharapanya ia tetap ingin melupakanmu yang begitu berat memberi luka terhebat dalam hidupnya.

jangan pernah mengkhawatirkanya, senja dan kopi masih selalu menimangnya agar terlewat dari isak tangisnya yang terbuat olehmu, percaya saja dia baik-baik saja tanpamu.

Dan saat itu sadarlah dia satu-satunya yang terakhir begitu memperlakukanmu layaknya seorang ratu meski ia sadar kau jauh di atas kata sempurna.

Dan sadarlah dialah aku, hanya aku ...
dan aku akan pastikan kepergianku adalah penjualan kebahagiaan terbesar dalam hidupmu.

Contoh Sajak Klasik Terindah 4

aku hanya berbalut senja sore ini, menelanjangi kopi yang sedari tadi menemani waktu yg mulai seakan memberi arti ..
memberi arti di mana aku menyadari, sedikitpun aku tak pernah menjadi arti atau berarti,

mungkin hanya egoku yang seakan membenarkan aku berarti, tp logika jauh lebih mengatan tidak, tepat saat semua kembali seperti semula.
hanya kau dan aku, bukan kita ...

aku tak akan pernah menyalahkanmu untuk semua ini, mungkin memang hanya aku yang terlalu percaya bahwa aku terlalu nyata, dengan semua yg membenarkan aku tak berarti apa apa ...

setidaknya aku pernah menjadikanmu alasan segala rindu,
setidaknya aku pernah sedekat nadi,
setidaknya pernah ada senyum yg melewati bibir mungilmu karnaku ...
tersenyumlah untuk semua yg akan datang padamu ...

karna ... di situ aku tak pernah lagi menjadi alasan sebuah risaumu, di mana aku tak pernah menjadi alasan dari segala rindumu, di mana aku tak pernah lagi menjadi alasan sedihmu dan di mana kau takan pernah lagi melihatku ...

mungkin terlalu banyak juga aku meminta sesuatu yang mustahil kepada tuhan, karena kau akan masih tetap sama seperti sebelumnya dan tak akan pernah berubah ... ntah kenapa aku berfikir itu terlalu nyata, atau mungkin karna semua yg telah terjadi dan kau masih sama ....

tidurlah dengan nyenyak ...
dan berkhayalah lagi tentang mimpimu ...

Sumber :sajakklasik

Posting Komentar untuk "4 Contoh Sajak Klasik Terindah"