Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tentang Wanita/Perempuan Sholehah
ููุงููู ูุฑูุณููููููู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ุฃูุดูุฑููู ุนูููู ููุงูุณูููุงูู ู ููุงูุตูููุงูุฉู ุงููุนูุงููู ููููู ุฑูุจูู ูููู ุงููุญูู ูุฏู ุจูุนูุฏู ุฃูู ููุง ุฃูุฌูู ูุนููููู ููุตูุญูุจููู ุงููููู ููุนูููู
Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.
Para hadirin yang saya muliakan,,,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kaum hawa. kaum yang begitu sangat mulia. Kaum yang mendapat kedudukan yang disamaratakan dengan kaum laki-laki walau mempunyai fisik yang lebih lemah dibandingkan dengan kaum laki-laki. Tapi Alloh maha adil, Alloh tidak membedakan kedudukan kaum perempuan dengan batasan-batasanya.
Hadirin yang saya muliakan...
Sebelum saya lanjutkan, marilah kita panjatkan Puji dan syukur kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Mudah-mudaham setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.
Taklupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabiโin, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikannya sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tentang 3 Keistimewaan Wanita yang Tidak Dimiliki Oleh Laki-Laki
Wanita memang mendapatkan posisi yang sangat istimewa di dalam Islam. Islam datang pada waktu di jaman Jahiliyah juga untuk mengangkat derajat wanita. Bahkan perempuan memiliki keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan laki laki. Hal ini dikarenakan perempuan lah yang nantinya akan merasakan mengandung, melahirkan, dan menyusui.
Perempuan yang nantinya akan menjadi seorang ibu itu memiliki banyak sekali keistimewaan di dalamnya. Apalagi jika sudah menjadi ibu, tentu keistimewaan yang mereka miliki akan bertambah. Hal ini dikarenakan seorang ibu memiliki peran yang sangat penting, yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui. Oleh karena itu, tak heran jika Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam mengatakan bahwasannya derajat ibu 3x lebih besar ketimbang ayah. Bahkan kita harus menghormati ibu 3x lebih besar ketimbang ayah.
Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah. Dia berkata, โSeorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan bertanya, โYa Rasulullah, siapakah orang yang lebih berhak saya hormati?โ Rasulullah menjawab, โIbumu.โ Orang tersebut bertanya lagi, โLalu siapa?โ Rasulullah menjawab, โIbumu.โ Orang itu bertanya lagi, โSetelah itu siapa?โ Rasulullah menjawab, โIbumu.โ Orang tersebut bertanya lagi, โKemudian siapa?โ Akhirnya Rasulullah pun menjawab, โKemudian ayahmu,โ (HR. Muslim).
- Mengandung
Keistimewaan pertama dari seorang wanita ialah mengandung. Bisa dikatakan, pahala yang didapatkan oleh ibu yang sedang hamil ialah tidak terbatas. Ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad. Dari Ibn 'Umar radhiallahu anha: Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda, "Perempuan yang hamil hingga melahirkan dan menyapih anaknya akan mendapat pahala seperti pahala orang yang terluka di jalan Allah. Jika ia meninggal dalam masa itu, ia akan mendapat pahala mati syahid." (HR Ibn Al-Jauzi)
Dari hadist diatas kita sudah bisa mendapatkan sebuah inti dari keutamaan wanita yang sedang hamil, yaitu mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad. Jika para laki laki untuk mendapatkan pahala jihad ialah harus berangkat pergi berjihad, maka ibu hamil tidak harus demikian. Karena cukup mengandung dan berdiam diri di rumah, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang sedang berjihad di jalan Allah.
- Melahirkan
Keistimewaan wanita yang tidak dimiliki oleh laki laki ialah mendapatkan mati syahid apabila ia mati saat melahirkan. Rasa sakit yang ditanggung saat melahirkan inilah yang kemudian Allah mengangkat derajat seorang ibu. Setiap rasa sakit yang dialami ibu pada saat melahirkan, juga menjadi penghapus dosa pada ibu. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุงููููุชูููู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ุดููููุฏู ููุงููู
ูุทูุนูููู ุดููููุฏู ููุงููู
ูุจูุทูููู ุดููููุฏู ููู
ููู ู
ูุงุชู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ูููููู ุดููููุฏู
โOrang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang mati karena wabah adalah syahid; orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid; dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid.โ (HR. Ahmad, 2: 522. Syaikh Syuโaib Al-Arnauth dan โAdil Mursyid menyatakan bahwa sanad hadits ini sahih sesuai syarat Muslim).
- Menyusui
Tidak sampai disitu saja, ibu yang sedang menyusui anaknya pun juga mendapatkan pahala yang sangat besar. Tiap tetesan air susu yang diberikan kepada anaknya akan menjadi pahala yang sangat besar di mata Allah.
โJika ia telah melahirkan anaknya dan menyusuinya, maka tak ada setetes pun air susu yang diisap oleh anaknya kecuali ia akan menjadi cahaya yang memancar di hadapannya kelak di hari kiamat,yang menakjubkan setiap orang yang melihatnya dari umat terdahulu hingga yang belakangan. Selain itu ia dicatat sebagai seorang yang berpuasa, dan sekiranya puasa itu tanpa berbuka niscaya pahalanya dicatat seperti pahala puasa dan qiyamul layl sepanjang masa. Ketika ia menyapih anaknya Allah Yang Maha Agung sebutan-Nya berfirman: โWahai perempuan, Aku telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu, maka perbaruilah amalmuโ.โ (Mustadrak Al-Wasail 2: bab 47, hlm 623).
Di atas adalah 3 keistimewaan wanita yang tidak dimiliki oleh laki laki. Laki laki tidak akan mungkin bisa melakukan ketiga hal di atas, yang hanya bisa melakukan ialah wanita yang subur.
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tentang Kedudukan Wanita Yang Sangat Mulia Di Mata Allah Subhanahu wa ta'ala
Assalamuโalaikum wr.wb
ููุงููู ูุฑูุณููููููู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ุฃูุดูุฑููู ุนูููู ููุงูุณูููุงูู ู ููุงูุตูููุงูุฉู ุงููุนูุงููู ููููู ุฑูุจูู ูููู ุงููุญูู ูุฏูุจูุนูุฏู ุฃูู ููุง ุฃูุฌูู ูุนููููู ููุตูุญูุจููู ุงููููู ููุนูููู
Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.
Para hadirin yang saya muliakan,,,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kaum hawa. kaum yang begitu sangat mulia.dimata Alloh Subhanahu wa ta'ala..
Sebelum kedatangan islam, wanita pada jaman jahiliyah memiliki kedudukan yang sangat rendah sekali. Wanita dianggap tidak berharga bahkan sebagai aib apabila keluarga memiliki bayi wanita. Sehingga banyak diantara mereka yang kemudian menguburkan hidup hidup bayi perempuan yang mereka miliki. Ini menjadi kebodohan di jaman jahiliyah yang belum mengerti makna wanita.
Semenjak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lahir dan menjadi nabi terakhir di dunia, derajat wanita langsung menjadi sangat mulia di mata Allah. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, yang dimana wanita tidak ada sisi kemuliaannya sama sekali. Hal ini seperti halnya yang diungkapkan di dalam surat An Nahl ayat 58 - 59: ''Apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam) dan dia sangat marah. Lalu dia bersembunyi dari orang banyak, disebabkan kabar buruk yang diterimanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah, alangkah buruknya (putusan) yang mereka tetapkan.''
Kedudukan Wanita Sebagai seorang Istri
Jika di masa jahiliyah wanita hanya menjadi alat pemuas nafsu, beda halnya ketika islam datang. Bahkan wanita tidak memiliki peran apapun kecuali untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan menjadi pelampiasan nafsu. Kemudian Allah memerintahkan setiap suami untuk memperlakukan istrinya dengan baik.
Surat An Nisa ayat 19
โฆ.. ููุนูุงุดูุฑูููููููู ุจูุงููู
ูุนูุฑูููููโฆโฆ..
โDan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baikโ
Dari ayat di atas saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwasannya wanita harus mendapatkan perlakuan yang baik oleh para suami. Di dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
โJanganlah kalian memukul hamba-hamba perempuan Allahโ.
Dalam riwayat yang lain
โMukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinyaโ. (HR. Ahmad).
Menjadi istri yang baik nantinya akan menjadi ibu yang baik. Seorang wanita yang menaati suami yang bertaat, akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak anaknya kelak. Di dalam islam, kedudukan seorang ibu juga sangat besar, bahkan ibu berhak mendapatkan perlakuan yang baik 3x lebih banyak ketimbang ayah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
โWahai Rasulullah siapakah di antara manusia yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya? Rasulullah menjawab ; โIbumuโ, kemudian siapa? โIbumuโ, jawab beliau. Kembali orang itu bertanya, kemudian siapa? โIbumuโ, kemudian siapa, tanya orang itu lagi, โkemudian ayahmuโ, jawab beliau.โ (HR. Bukhari dan Muslim).
Sungguh mulia sekali kedudukan wanita dalam islam. Ada banyak sekali dalil yang menjelaskan wanita/ibu memiliki derajat yang sangat tinggi. Tapi semakin tinggi derajatnya, tentu semakin besar beban yang harus ditanggung. Seorang wanita bagaikan perhiasan dunia, oleh karena itu, mereka harus bisa menjaga nilai dari perhiasan itu. Jika tidak, tanggung jawab yang harus ditanggung akan sangat besar.
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan:
โSesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.โ (Tafsir al-Qurthubi, 16/154)
Apabila perempuan tersebut memiliki amal ibadah yang baik, maka mereka bisa mendapatkan surga dengan derajat yang sangat tinggi. Bahkan ada banyak sekali keutamaan wanita, seperti hamil, melahirkan, dan menyusui. Yang dimana semua itu tidak dimiliki oleh seorang laki laki. Dengan begini, Allah mengangkat derajat wanita - ibu di dalam islam.
WASSALAMUโALAYKUM W.R.W.B.
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Bersyukur
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Ciri Orang Bertaqwa
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Hikmah Bersuci
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Iman
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Ilmu
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Jujur/Kejujuran
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kenakalan Remaja
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kedudukan Wanita
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kesombongan
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kehidupan
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Keistimewaan Wanita yang Tidak Dimiliki oleh Laki-laki
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kematian
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kebahagiaan
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Kenapa Kita Harus Takut Kepada Allah SWT
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Pemimpin Yang Amanah
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Puasa Ramadhan
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Sabar
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Syukur
- Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Wanita Sholehah
Posting Komentar untuk "Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tentang Wanita/Perempuan Sholehah"
Terima Kasih Atas Kunjungannya. Semoga Informasi Yang Admin Sampaikan Ada Manfaatnya. Tak Lupa Apabila Ada Kesalahan Dalam Penulisan Informasi Yang Admin Sampaikan Ditunggu Kritik & Sarannya Di Kolom Komentar..............
Posting Komentar