Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf R

Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf R. Saya sampaikan berdasarkan keinginan saya supaya dapat dipergunakan untuk bahan pembelajaran dan kehidupan berbahasa Indonesia pada umumnya. Saya mengharap dengan adanya informasi mengenai Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf R ini memberikan bantuan dalam pembelajaran peribahasa indonesia mulai dari tingkat yang paling dasar hingga ke tingkat kelanjutannya pada guru serta masyarakat pada umumnya.

Peribahasa Indonesia Terlengkap


Untuk lebih jelasnya lihat peribahasa ini di bawah ini

R

Raja adil raja disembah, raja tak adil raja disanggak : Seorang pemimpin yang bersifat adil bijaksana akan dihormati rakyatnya

Rajin Pangkal pandai, hemat pangkal kaya : Bila ingin pandai harus rajin belajar, bila ingin kaya harus mau hidup hemat

Ramai beragam, rimbun menyelera : Kesenangan setiap orang tidak sama

Rambut sama hitam, hati masing-masing : Setiap orang mempunyai pikiran dan pendapat sendiri-sendiri

Rambut sama hitam, hati berlainan : Setiap orang pasti mempunyai pendapat dan kemauan masing-masing

Ranjau lapuk : Tipu muslihat yang tiada disangka-sangka, walaupun tampak jelas

Rantau jauh tidak terulangi, rantau dekat tidak terkendanai : Seseorang yang telah amat tua

Rapuh mulut : Orang yang terlalu mudah membuka mulut

Rasa pedih cuping telinga : Marah karena mendengar perkataan kotor

Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air : Kembali ke golongan masing-masing

Ratap petolong, ijuk penebal : Menambah penghasilan untuk dijadikan pokok penghidupan

Rawan murah, gigi habis, : Telah tiada habis merasakan kenikmatan dan kebahagiaan hidup

Rebung tidak jauh dari rumpun : Tabiat anak tak akan jauh dari tabiat orang tuanya

Rebus tak empuk : Pendirian yang tetap dan tak berubah

Rebut rampas bertanda beti : Setipa tuduhan harus disertai dengan bukti

Redup-redup alang (bahasa) : Wajah seseorang yang sedang suram

Rendah bilang-bilang diseluduki, tinggi kayu ara dilangkahi : Seorang penguasa dalam menjalankan pekerjaannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku

Rendah gunung tinggi harapan : Orang bijak yang memppunyai cita-cita yang tinggi

Rendah dianjung tinggi, kecil ditambah besar : Seorang pemimpin harus dihormati

Rusak tapai karena ragi : Usahanya gagal, karena kurang berhati-hati dalam menjalankannya

Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku : Orang miskin yang selalu mendapatkan hinaan

Rusa dihutan, kancah sudah terjerang : Mengharapkan sesuatu yang belum jelas, telah dipikirkan penggunaannya

Rupa tak dapat diubah, tabiat dapat diubah : Sifat dan tabiat seseorang dapat diubah dengan cara menasehatinya, sedangkan wajah tak dapat diubah

Rupa boleh diubah, tabiat dibawa mati : Sulit mengubah penrangai seseorang yang telah menjadi tabiat

Rupa harimau, hati tikus : Kelihatannya gagah berani, tetapi sebenarnya penakut

Runcing telunjuk memalit sambal lada : Kehidupan seseorang yang sangat melarat

Runcing tanduk bengkak kening : Seseorang yang telah tenar akan kejahatannya

Runcing tanduk : Telah dikenal akan kejahatannya

Rumput mencari kuda : Seorang perempuan yang mencari sahabat

Rumpun bagai serai, seliang bagai tebu : Suka dan duka dihadapi bersama-sama

Rumah terbakar tikus habis keluar : Jika terjadi bencana, rakyat akan mengungsi

Rumah sudah tukul berbunyi : Memajukan keterangan setelah perkara diputuskan

Rumah sudah tukul dibunuh : Hukuman yang sudah diputuskan tak dapat digaggu gugat lagi

Rumah sudah tukang dibunuh : Hukuman yang sudah diputuskan tak dapat diganggu gugat lagi

Rumah sudah pahat berbunyi : Perkara selesai, baru mengajukan usul

Rumah gedang ketirisan : Anggota keluarga yang tidak mendatangkan keuntungan kaum

Rumah gedang bersendi perak : Orang bangsawan , lagi kaya raya

Rumah buruk disapu cat : Orang yang memakai mike-up secara berlebihan agar kelihatan lebih cantik dari wajah aslinya

Rugi menentang laba, jerih menentang boleh : Agar tujuan tercapai, hendaknya mau menderuta kerugian

Rongkongan menghadap hilir : Sangat sukar mendapatkan rezeki

Rongkong menghadap mudik : Sangat mudah mendapatkan rezeki

Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul : Dalam menghadapi segala rintangan apapun selalu dikerjakan bersama-sama

Ringan tulang berat perut : Orang yang rajin dalam berusaha pasti mendapatkan rezeki

Ringan tangan : Orang yang rajin bekerja

Rusak bawang ditiup jambak : Yang berbuat seseorang tetapi seluruh keluarga ikut menanggungnya

Rusak anak karena menantu : Mendapatkan menantu yang selalu menyusahkan keluarga

Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku : orang miskin yang selalu mendapatkan hinaan

Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah : Sifat dan tabiat seseorang dapat diubah dengan cara menasehatinya sedangkan wajah tidak dapat diubah

Rumpun bagai serasi, seliang bagai tebu : Suka dan duka dihadapi bersama-sama

Rumah duduk disapu cat : Orang yang memakai mike-up secara berlebihan agar kelihatan lebih cantik dari wajah aslinya

Rumah gedang bersendi perak : Penguasa yang kaya harta dan disegani

Rongkong menghadap hilir : Mencari rezeki itu sangat sulit

Rongkong menghadap mudik : Memperoleh keuntungan dengan mudah

Ringan mulut : Orang yang suka bercerita

Ringan lidah : Orang yang suka bercakap-cakap

Ringan kepala : Orang pandai

Rimbun-rimbun ditutuh, semak-semak disiangi : Agar selamat, barang dan orang harus dijaga baik-baik

Rezeki meninggi : Mendapatkan keuntungan tidak dengan bersusah payah

Rezeki merendah : Segala yang dikerjakan, selalu mengntungkan

Rezeki elang tak akan dapat oleh musang : Setiap manusia mempunyai keberuntungan masing-masing

Rezeki musanga : Sesuatu barang yang tidak terjaga

Retak-retak bulu ayam, lama-lama bercantum pula : Perselisihan dengan keluarga sendiri yang bisa didamaikan oleh nasehat orang tua

Retak pertujuh : Hati yang sangat rindu terhadap sesuatu

Retak melampui garis : Kelakuan tak senonoh yang melampaui ukuran

Retak melampui tara : Kelakuan tak sopan yang melampaui ukuran

Retak tanda akan pecah : Perselisihan kecil  merupakan awal dari perceraian

Retak menanti pecah : Perselisihan yang mungkin dapat berakibat perceraian

Retak mencari belah : Masalah kecil yang mungkin dapat berakibat besar

Retak mencari pecah : Suatu perkara kecil, tetapi dapat berakibat besar

Retak menanti belah : Hanya karena masalah kecil suami tega menceraikan isterinya

Retak batu : Perselisihan yang tak dapat didamaikan

Rentak sedegam, langkah sepijak : Selalu semufakat adanya

Rezeki elang akan dimakan pipit : Sekalian orang akan mempunyai keberuntungan masing-masing

Baca Juga Artikel Lainnya Mengenai Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap Berserta Artinya di bawah ini :
Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf R, semoga informasi ini bermanfaat. Informasi ini saya kutip dari buku yang ditulis oleh Arief Bactiar yang berjudul 2700 Peribahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Buana Raya-Jakarta.

Posting Komentar untuk "Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf R"