Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf P
Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf P. Saya sampaikan berdasarkan keinginan saya supaya dapat dipergunakan untuk bahan pembelajaran dan kehidupan berbahasa Indonesia pada umumnya.
Saya mengharap dengan adanya informasi mengenai Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf P ini memberikan bantuan dalam pembelajaran peribahasa indonesia mulai dari tingkat yang paling dasar hingga ke tingkat kelanjutannya pada guru serta masyarakat pada umumnya.
Untuk lebih jelasnya lihat peribahasa indonesia terlengkap | Huruf P di bawah ini
P
Pacak mencerca biduk orang, dbiduk sendiri tak terkayuh : Suka mencari-cari kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri mempunyai banyak kesalahan
Pahit meninggal : Tampaknya baik, namun akhirnya muncul juga keaskiannya
Panjat bersengkelit : Orang yang belum berpengalaman
Panjang beri beruas, kalau pendek beri berbuku : Segala pekerjaan harus ditentukan sekalian aturannya
Panjang langkah, singkat permintaan : Berusaha sampai ajal tiba
Panjang langkah, singkat pinta : Bekerja sampai mati
Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian : Kelakuan dann tutur kata seseorang akan dapat meninjukkan martabat orang itu juga
Pandang anak, pandang menantu : Mencari menantu harus diketahui dulu tingkah lakunya
Pandang jauh dilayangkan, pandang dekat ditukikkan : Setiap akan mengerjakkan sesuatu hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu
Pandai canai ; Pekerja yang membawa kabur gaji temannya
Putih tali putus keluan, putus keluan rampung hidung : Perselisihan keluarga yang tak dapat didamaikan
Putih kapas boleh dilihat, putih hati berkeadaan : Hati seseorang dapat diketahui dari tingkah lakunya
Pisang ditanam tak berjantung : Melakukan pekerjaan yang sia-sia
Pitis habis, keinginan tiba : Kehendak datang, pada saat jatuh miskin
Pucat lesi bagai ayam kena lengit : Seseorang yang pucat mukanya, dan lemah badannya, karena mengidap suatu penyakit
Pucuk dicinta, ulam pun tiba : Harapan yang telah menjadi kenyataan
Pucuk layu disiram hujan : Menderita kesusahan, dan mendapatkan pertolongan
Pucuk bulat : Seseorang yang memegang kekuasaan tertinggi
Pukat terlabauh, ikan tak dapat : Melakukan perbuatan yang sia-sia
Pukat kulabuh, ikan tak jadi : Orang yang tiada mempunyai keperuntungan
Pukul anak sindir menantu : Memberikan kata sindiran terhadap keluarga
Pukul anjiing, tak pandang mata tuannya : Orang yang takurt karena terdesak
Pulai berpangkat naik, manusia berpangkat turun : Manusia hendaknya selalu meninggalkan nama baik
Pulau sudah lenyap, daratan sudah tenggelam : Sudah tidak ada harapan lagi
Punggung parangpun jika diasah niscaya tajam : Jika mau berusaha sungguh-sungguh pasti akan berhasil
Punggur rebah, belatuk menumpang mati : Jika pemimpin mati, anak buah akan ikut menderita
Puntung berasap : Suatu peristiwa yang mustahil terjadinya
Puntung sekerat, penyiar rimba : Orang yang terlalu banyak anak
Pusat jala, pumpunan ikan : Menjadi pusat segala urusan
Putus benang dihubung, putus arah susah sekali : Dalam keluarga jika terjadi perselisihan mudah untuk didamaikan, tetapi bila berselisih dengan orang lain sulit untuk di damaikan
Putus gayung dibelebas : Orang yang berbuat jahat hendaknya dihukum sesuai dengan kejahatnnya
Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf P, semoga informasi ini bermanfaat. Informasi ini saya kutip dari buku yang ditulis oleh Arief Bactiar yang berjudul 2700 Peribahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Buana Raya-Jakarta.
Untuk lebih jelasnya lihat peribahasa indonesia terlengkap | Huruf P di bawah ini
P
Pacak mencerca biduk orang, dbiduk sendiri tak terkayuh : Suka mencari-cari kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri mempunyai banyak kesalahan
Pahit meninggal : Tampaknya baik, namun akhirnya muncul juga keaskiannya
Panjat bersengkelit : Orang yang belum berpengalaman
Panjang beri beruas, kalau pendek beri berbuku : Segala pekerjaan harus ditentukan sekalian aturannya
Panjang langkah, singkat permintaan : Berusaha sampai ajal tiba
Panjang langkah, singkat pinta : Bekerja sampai mati
Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian : Kelakuan dann tutur kata seseorang akan dapat meninjukkan martabat orang itu juga
Pandang anak, pandang menantu : Mencari menantu harus diketahui dulu tingkah lakunya
Pandang jauh dilayangkan, pandang dekat ditukikkan : Setiap akan mengerjakkan sesuatu hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu
Pandai canai ; Pekerja yang membawa kabur gaji temannya
Putih tali putus keluan, putus keluan rampung hidung : Perselisihan keluarga yang tak dapat didamaikan
Putih kapas boleh dilihat, putih hati berkeadaan : Hati seseorang dapat diketahui dari tingkah lakunya
Pisang ditanam tak berjantung : Melakukan pekerjaan yang sia-sia
Pitis habis, keinginan tiba : Kehendak datang, pada saat jatuh miskin
Pucat lesi bagai ayam kena lengit : Seseorang yang pucat mukanya, dan lemah badannya, karena mengidap suatu penyakit
Pucuk dicinta, ulam pun tiba : Harapan yang telah menjadi kenyataan
Pucuk layu disiram hujan : Menderita kesusahan, dan mendapatkan pertolongan
Pucuk bulat : Seseorang yang memegang kekuasaan tertinggi
Pukat terlabauh, ikan tak dapat : Melakukan perbuatan yang sia-sia
Pukat kulabuh, ikan tak jadi : Orang yang tiada mempunyai keperuntungan
Pukul anak sindir menantu : Memberikan kata sindiran terhadap keluarga
Pukul anjiing, tak pandang mata tuannya : Orang yang takurt karena terdesak
Pulai berpangkat naik, manusia berpangkat turun : Manusia hendaknya selalu meninggalkan nama baik
Pulau sudah lenyap, daratan sudah tenggelam : Sudah tidak ada harapan lagi
Punggung parangpun jika diasah niscaya tajam : Jika mau berusaha sungguh-sungguh pasti akan berhasil
Punggur rebah, belatuk menumpang mati : Jika pemimpin mati, anak buah akan ikut menderita
Puntung berasap : Suatu peristiwa yang mustahil terjadinya
Puntung sekerat, penyiar rimba : Orang yang terlalu banyak anak
Pusat jala, pumpunan ikan : Menjadi pusat segala urusan
Putus benang dihubung, putus arah susah sekali : Dalam keluarga jika terjadi perselisihan mudah untuk didamaikan, tetapi bila berselisih dengan orang lain sulit untuk di damaikan
Putus gayung dibelebas : Orang yang berbuat jahat hendaknya dihukum sesuai dengan kejahatnnya
Baca Juga Artikel Lainnya Mengenai Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap Berserta Artinya di bawah ini :
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Ayam Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf A Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf B Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf C Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf D Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf E Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf G Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf H Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf I Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf J Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf K Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf L Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf M Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf N Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf O Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf R Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf S Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf T Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf U Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf W Beserta Artinya
- Peribahasa Indonesia Terlengkap Berawalan Huruf Y Beserta Artinya
Posting Komentar untuk "Peribahasa Indonesia Terlengkap | Huruf P"
Terima Kasih Atas Kunjungannya. Semoga Informasi Yang Admin Sampaikan Ada Manfaatnya. Tak Lupa Apabila Ada Kesalahan Dalam Penulisan Informasi Yang Admin Sampaikan Ditunggu Kritik & Sarannya Di Kolom Komentar..............
Posting Komentar